Lembaga Pendidikan Islam Bogor – Sudah diakui dan dirasakan secara luas, bahwa Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang telah mengakar serta menjadi bagian sosiokultural masyarakat Indonesia. Pondok Pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan agama Islam, tetapi juga sebagai lembaga pelatihan kewirausahaan, sehingga tingkat kemandirian alumni Pondok Pesantren lebih tinggi dari Lembaga Pendidikan Umum. Alhamdulillah, kini Pondok Pesantren sudah menemukan jatidirinya. Sudah banyak prestasi yang dicapai. Sudah dapat bersaing dengan Lembaga Pendidikan Umum.
Kini, alumni Pondok Pesantren banyak yang sukses di segala bidang. Mulai dari Petani hingga Menteri. Mulai dari Ustadz hingga Konglemerat. Mulai dari guru SD hingga DPR-RI. Mulai skala lokal hingga internasional. Mulai dari Kades hingga Dubes. Mulai Kaur hingga Gubernur, dan lain lain.
Ini tidak terlepas dari banyaknya pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan jumlah santri yang cukup besar. Data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemeterian Agama, pada tahun 2011 Indonesia memiliki 27.218 pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 3.642.738 orang. Modal dasar di atas harus kita kembangkan. Salah satu jalan yang sangat mungkin dilakukan adalah dengan memberikan pendidikan pesantren berbasis vokasi. Lulusannya harus berpengetahuan, berkeahlian, dan berakhlakul karimah.
Dengan demikian, dari pondok pesantren akan lahir santri-santri enterpreneur dan santri-santri yang memiliki skill yang tinggi, yang tidak hanya handal tetapi juga berakhlak mulia. Sehingga nantinya mereka dapat menggerakkan usaha ekonomi produktif di lingkungan pondok pesantren maupun di lingkungan sekitarnya pasca selesai mondok, yang dalam jangka panjang akan menciptakan kemandirian ekonomi lokal, yang kemudian akan mewujudkan kesejahteraan bangsa, serta pada akhirnya akan mewujudkan keutuhan bangsa. Inilah yang disebut dengan mewujudkan keutuhan bangsa dengan pendekatan kesejahteraan, bukan pendekatan keamanan.